10 Juni 2012
Debu Jakarta
Jakarta, Jakarta
Mengingatkan aku
pada kau dalam kebisingannya
kau, satu yang ramai
Aku si debu, yang
tak kau pertimbangkan kehadirannya
Tak berharga
Tapi tahukah kau
bahwa debu ada mengisi paru-paru manusia - manusia pinggir jalan yang tak
memisahkan diri mereka dari derita lingkungan oleh selapis kaca mobil mereka?
Debu ada, melekat
bersama peluh dan daki para pedagang asongan, pengamen, buruh, dan tani
Debu ada, setiap kau
membuka buku lalu kau baca
Jakarta, Jakarta
Roda-roda semua
kendaraan melindas si debu
Tapi biar
Biarlah hari ini
dilindas, biar saja hari ini kau batukkan
Suatu hari nanti,
aku bersama debu - debu lain masih bisa pula memanjat gedung-gedung
tinggi itu
Debu-debu suatu
masa nanti akan bersatu dan membentuk bintang
Seperti yang pernah
terjadi pada matahari dan bumi dahulu kala
Dani
Andipa Keliat
di
bus kota - Jakarta, 8 Juni 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)